Sering dihinadari? tidak diajak kumpul? barangkali temanmu tidak senang denganmu. coba bercermin, mungkin kamu memiliki suatu kebiasaan buruk sehingga mereka memperlakukanmu seperti itu.
Sejatinya seorang teman akan selalu berada bersama ketika kita bisa memenuhi tuntutan sosial sebagai seorang teman. Tidak hanya teman, shabat, keluarga,dan bahkan si dia juga ikut dan mulai membuat jarak untuk menunjukan sikap tidak suka dengan kamu. perlahan-lahan jarak yang semakin hari semakin jauh lalu kemudian pertemanan, hubungan yang dulunya baik dan langgeng, kini hambar tak berarti. Tidak ada wa, tidak ada telepon berdering, bahkan tidak lagi bertatap muka. coba bercermin mungkin ada beberapa sebab yang memicu demikian.
Adalah suatu kebenaran bahwa manusia tidak suka terhadap kekurangan, siapapapun dia karena fitrah manusia menyukai kelebihan lebih lagi soal materi. mungkin pembaca akan menyangkal ini, tapi walaupun begitu akan ada pengakuan walaupun tersembunyi dalam hati. mungkin tiga sikap dibawah ini bisa menjadi refleksi untuk perubahan kecil pada kita semua.
Selfishness
sifat egois atau tidak peduli pada orang lain seringkali menjadi salah satu alasan seorang di jauhi dalam komunitas. kikir atau tidak mau berbagi yang sudah menjadi sifat yang mendaging dalam diri merupakan bentuk kecurangan social atau social apathy yang bertentangan dengan nilai kebersamaan. sehingga secara nature human behavior orang macam ini cenderung di kucilkan karena dianggap tidak memberi kontribusi pada komunitas.
Gossiping
salah satu trend lama dari masa Nuh As yang masih diadaptasi hingga sekarang adalah ghibah. Trend itu tidak lekang ditelan zaman bahkan sampai sekarang media yang menjadi jembatan ghibah, ya karena beda masa beda caranya. Selain merusak hubungan sesama, sifat ini akan memicu trust issue. karena orang yang suka gosip cenderung tidak dapat dipercaya, karena merusak reputasi orang lain
Manipulative
kebiasaan berbohong yang melekat pada seseorang menjadi suatu sebab social distancing karena sikap ini membuat orang lain tidak dihargai dengan cara memanipulasi keadaan yang bahkan membuat orang lain merasa bersalah. bahayanya, ini bukan hanya menjadi sebab kekecewaan melainkan akan berdampak pada hancurnya sebuah hubungan.
semoga tulisan sederhana ini memberi maanfat baik kaum sapiens, menjadi refleksi bagi kita semua, terutama murid-murid tercinta.